TIPS DAN TRIK SEX

BercintaMasturbasi dan onani adalah saudara kandung dan kembar. Bagi para pria sudah tidak asing lagi dengankegiatan yang satu ini. Hampir 99% pria melakukannya, atau pernah melakukannya. Apalagi penggemar 3gp bokep, biasanya menjadi menu sehari-hari dalam hidupnya. Banyak pria menyalurkan hasrat seksual melalui jalan masturbasi. Tapi ternyata banyak sekali mitos dan anggapan atau lebih mudah dianggap serba-serbi seputar masturbasi atau onani ini. Dibawah ini beberapa diantaranya.

Masturbasi sangat normal
Pria sering berpikir sudah melakukan cara "aneh" saat bermasturbasi, padahal sebenarnya tidak. "Tiap pria punya cara Onani sendiri-sendiri. Ada yang cukup pakai tangan, dengan menggosok-gosokkan penisnya pada suatu benda tertentu, menggunakan alat bantu seks, memakai sebuah pakaian khusus, berfantasi, melihat buku/majalah porno / bokep, bahkan ada juga yang melakukan onani sambil bercermin," begitu menurut Martha Cornog, penulis The Big Book of Masturbation.

Masturbasi sangat aman, meski tidak seluruhnya
Onani memang tidak menularkan penyakit seksual, tapi bukan jaminan sangat aman. Masturbasi yang kasar, kulit penis bisa menderita iritasi. Kebiasaan masturbasi sambil telungkup, dengan bantal, atau karpet di bawahnya, bisa mencederai saluran kemih, wah-wah emang ada yang kayak gini?. Ini bisa membuat keluarnya urine seperti menyembur dan sulit dikontrol, alias DOL bahasa jawanya. Barbara Bartlik, MD, psikiater dan terapis seks di New York, AS, menyatakan dalam situs webMD, ia pernah menangani pasien yang harus berkemih sambil duduk gara-gara sering bermasturbasi sambil telungkup. Jangan-jangan anda termasuk kategori ini hahahahaaa.

Seks sendiri bisa memberi tenaga super
Melakukan seks sendiri (swalayan hehe..) bisa membuat pria konon mampu merespon rangsangan seksualnya sendiri, apa yang terasa enak dan tidak enak baginya bisa lebih dikontrol. Dengan begitu, pria akan lebih baik dalam menjelaskan kepada pasangannya bagaimana dia ingin disentuh. Kadang, beberapa pria menjadi terobsesi dengan seks sendiri, bahkan sampai kehilangan minat untuk bermesraan dengan pasangan. Kondisi ini bisa melukai perasaan pasangan dan hubungan bisa kacau dan merasa diremehkan. Jadi jangan sampai kebiasaan onani anda bisa membuat akibat ini. Kalau sudah terlanjur, mungkin anda perlu tips menyelesaikan masalah dengan pasangan.

Berisiko kanker prostat
Berdasarkan studi penelitian tahun 2004 yang dipublikasikan dalam The Journal of the American Medical Association menyimpulkan bahwa frekuensi ejakulasi tidak terkait dengan meningkatnya risiko kanker prostat. Frekuensi ejakulasi ini meliputi hubungan seksual dan masturbasi. Selain itu, para peneliti menjumpai bahwa onani rutin pada pria muda menaikkan risiko kanker prostat. Sebaliknya, Onani berulang kali pada pria lebih tua justru menurunkan risiko kanker prostat.

Nah diatas itu adalah resiko dan kenyataan serta mungkin mitos seputar onani, so bagaimanapun mending segera menikah dan jangan hanya bermimpi dengan masturbasi. Jadi segera Stop Dreaming Start Action!

Categories:

One Response so far.

Leave a Reply